DIMENSI PENAWARAN, PERMINTAAN, SERTA PENETRASI KREDIT USAHA RAKYAT DAN ULTRA MIKRO WILAYAH MALUKU SERTA PENGARUH PADA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA SEKTOR EKONOMI
Main Article Content
Abstract
Inklusi keuangan menyediakan akses finansial dalam bentuk kemudahan, keamanan dan kenyamanan transaksi atas pemenuhan kebutuhan modal kepada para kelompok masyarakat dengan pendapatan bawah atau tidak memiliki akses layanan perbankan. Dua bentuk layanan inklusi keuangan yang disediakan oleh pemerintah yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Penelitian ini digunakan pendekatan metode kuantitatif dengan pendekatan statistika serta pendekatan sentiment masyarakat. Hasil penelitian menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor pengeluaran memiliki korelasi positif dan signifikan dengan PDRB per kapita wilayah Maluku serta penyaluran KUR dan UMi milik pemerintah. Selain itu, terdapat faktor yang berkorelasi cukup tinggi atas nilai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) milik pemerintah yakni jumlah koperasi di wilayah Maluku. Atas hasil penelitian ini, diharapkan pemerintah Indonesia dapat memperkuat skema dan mekanisme penyaluran KUR maupun UMi dengan berbagai variasi kebijakan terutama melalui strategi pendekatan langsung kepada masyarakat salah satunya melalui koperasi. Kebijakan penyaluran kredit pemerintah melalui koperasi berpotensi untuk me-leverage ekonomi dan kemampuan usaha masyarakat maupun meningkatkan potensi perluasan KUR sesuai target pertumbuhan ekonomi.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.