Pedoman Penulisan


Petunjuk Penulisan Artikel

1.  Persyaratan penulisan artikel untuk dapat dipublikasikan melalui Jurnal Manajemen Perbendaharaan adalah:

  1. Menyampaikan naskah dalam bentuk softcopy melalui website Jurnal Manajemen Perbendaharaan dengan menggunakan templat Jurnal Manajemen Perbendaharaan. (Templat artikel dapat diunduh di sini)
  2. Menyampaikan pernyataan orisinalitas karya tulis/karya ilmiah yang menjelaskan bahwa karya tulis/karya ilmiah berkenaan merupakan hasil karya sendiri/bukan merupakan plagiat baik sebagian maupun seluruhnya, dan belum pernah dipublikasikan/sedang dalam proses publikasi pada jurnal/media. (Format Pernyataan Orisinalitas dapat diunduh di sini)
  3. Menyampaikan formulir identitas penulis (curriculum vitae) bersamaan dengan pengiriman karya tulis/karya ilmiah; (Format Curriculum Vitae dapat diunduh di sini)

2.  Karya tulis/karya ilmiah yang diajukan diketik dengan program Microsoft Word atau program pengolah kata sejenis dan disimpan dalam format docx berikut ketentuannya:

  1. Menggunakan huruf Segoe UI, ukuran 10, judul menggunakan huruf Segoe UI ukuran 14, spasi tunggal;
  2. Ukuran kertas menggunakan B5 dengan jumlah 10 s.d. 18 halaman, margin atas 2,5 cm, bawah 2 cm, kanan 2 cm, dan kiri 2,5 cm;
  3. Diserahkan dalam bentuk softcopy yang dikirimkan melalui website Jurnal Manajemen Perbendaharaan.

3.  Karya tulis/karya ilmiah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Sistematika karya tulis/karya ilmiah adalah:

a. Judul

Penulisan judul tidak lebih dari 14 kata, dicetak dengan huruf kapital, center, Segoe UI 14, Bold.

b.  Nama Penulis

Nama penulis ditulis tanpa gelar akademik, disertai lembaga asal tempat peneliti melakukan penelitian. Dalam hal karya tulis/karya ilmiah ditulis oleh tim, penyunting hanya berhubungan dengan penulis utama atau penulis yang namanya tercantum pada urutan pertama. Penulis utama wajib mencantumkan alamat korespondensi berupa alamat e-mail.

c.  Abstrak disertai kata kunci

- Abstrak dan kata kunci ditulis dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Panjang masing-masing abstrak tidak lebih dari 130-150 kata dalam Bahasa Indonesia dan dalam Bahasa Inggris yang disertai dengan 3-6 kata kunci. Abstrak minimal berisi latar belakang dan tujuan pengkajian, metodologi penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.

- Penulisan abstrak yang berbahasa Inggris mengacu pada kaidah penulisan abstrak karya ilmiah yang berlaku umum secara internasional. Dalam hal penerjemahan abstrak Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris, penulis tidak diperkenankan melakukan copy-paste langsung dari software/aplikasi/web penerjemah bahasa. Untuk keperluan translasi, dalam hal terdapat kesulitan dalam melakukan penerjemahan, direkomendasikan menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Adapun biaya yang muncul atas penggunaan jasa tersebut menjadi tanggung jawab penulis karya tulis/karya ilmiah.

d.  Pendahuluan

Bagian utama dari sebuah karya tulis/karya ilmiah harus dimulai dengan bagian pengantar, yang menjelaskan tentang tujuan penelitian, motivasi, metode penelitian, dan temuan. Bagian pendahuluan harus jelas bagi pembaca untuk memahami kontribusi karya tulis/karya ilmiah.

e.  Tinjauan Literatur

Tinjauan literatur meletakkan landasan teoritis/analitis bagi sebuah karya tulis/karya ilmiah. Bagian ini membahas tujuan tinjauan literatur/peraturan dan mempertimbangkan bagaimana seseorang harus mencari literatur/peraturan yang sesuai dan bagaimana informasi ini harus dikelola. Bagian ini juga dapat menguraikan hipotesis yang akan diuji.

f.  Metode Penelitian

Bagian ini menguraikan metode/teknik/cara yang digunakan untuk memperoleh/ menjelaskan suatu fenomena secara ilmiah dengan menggunakan penelusuran yang sistematis dan dapat diuji. Pada bagian ini juga diuraikan sumber dan metode pengumpulan serta pengolahan data.

g.  Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian ini memuat hasil penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau berupa intisari hasil pembahasan dan/atau hasil pengujian hipotesis. Bagian hasil penelitian menjelaskan laporan hasil penelitian, termasuk menjelaskan data riset dan deskripsi analisis yang diperlukan yang merupakan jawaban secara empiris terhadap pertanyaan pada pokok masalah dan/atau hipotesis penelitian.

h.  Kesimpulan dan Saran

Bagian ini memuat simpulan hasil riset, temuan penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau berupa intisari hasil pembahasan. Simpulan disajikan dalam bentuk paragraf bukan numbering/listing.

Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan, berupa anjuran/rekomendasi yang substansinya dapat menyangkut aspek operasional, kebijaksanaan, ataupun konsepsi. Saran sebaiknya disampaikan secara konkrit, realistis, praktis, dan sistematis dalam upaya pemecahan masalah, sehingga saran ditujukan kepada para pihak yang terkait dengan implementasi penelitian maupun masyarakat akademis terkait improvement penelitian yang berkelanjutan.

i.  Implikasi dan Keterbatasan

Bagian ini menjelaskan implikasi hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Penulis menjelaskan keterbatasan penelitian dalam menjawab pertanyaan dan menjelaskan hasil terhadap tujuan penelitian. Dengan demikian, jika diperlukan penulis dapat memberikan saran untuk penyempurnaan penelitian selanjutnya dan/atau mengisi ruang penelitian yang belum terjawab secara komprehensif dalam penelitian ini.

j.  Referensi

Referensi (rujukan) merupakan segala bentuk teori atau argumentasi yang dapat digunakan untuk menunjang suatu ide atau gagasan, teori atau argumentasi untuk mempertegas maksud yang ingin diutarakan dengan menggunakan tulisan atau juga dapat menggunakan lisan. Referensi yang dicantumkan dalam daftar referensi hanya merupakan sumber yang dikutip dalam naskah. Referensi yang digunakan minimal harus terdiri dari 15 referensi up to date, dan 80% referensi yang digunakan tidak lebih dari sepuluh tahun terakhir. Referensi disusun dengan menggunakan reference manager (seperti EndNote, Mendeley, dan Zotero), disusun sesuai dengan urutan abjad sesuai huruf pertama yang memulai setiap entri. Referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah pada Jurnal Manajemen Perbendaharaan menggunakan American Psychological Association Style.

k.  Lampiran

Bagian ini memuat tabel, gambar, dan instrumen riset yang tidak dapat dicantumkan dalam teks naskah.

 

4.  Tata cara penyajian kutipan, rujukan, tabel, dan gambar mengikuti ketentuan dalam Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah atau merujuk pada Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Karya tulis/karya ilmiah berbahasa Indonesia menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan istilah-istilah yang telah dibakukan oleh pusat bahasa.

5.  Semua karya tulis/karya ilmiah ditelaah secara double-blind review oleh mitra bestari (peer-reviewer) yang ditunjuk oleh dewan redaksi Jurnal Manajemen Perbendaharaan menurut bidang kepakarannya. Penulis karya tulis/karya ilmiah diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan atau revisi karya tulis/karya ilmiah atas dasar rekomendasi/saran dari dewan redaksi dan mitra bestari. Kepastian pemuatan atau penolakan karya tulis/karya ilmiah akan diberitahukan melalui surat elektronik.

6.  Segala sesuatu yang menyangkut perizinan pengutipan, penggunaan software/aplikasi komputer untuk pembuatan karya tulis/karya ilmiah atau hal lainnya yang terkait dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dilakukan oleh penulis, berikut konsekuensi hukum yang mungkin timbul, menjadi tanggung jawab penuh penulis karya tulis/karya ilmiah.